Oleh : Rizki Al Kharim
BAB I
PENDAHULUAN
- Latar Belakang
Desa Pagar Dewa, Kabupaten
Lahat, Provinsi Sumatera Selatan merupakan desa yang subur dengan mata
pencaharian penduduknya adalah petani atau pekebun. Pagar Dewa sudah ada
sebelum tahun 1908 yang lokasi desanya kurang lebih 1.5 KM dari desa Pagar Dewa
sekarng ini. Penduduk desa Pagar Dewa yang pertama berasal dari desa Gunung
Kendang, konon kabarnya desa Pagar Dewa di kelilingi oleh pohon-pohon bambu
yang tersusun seperti pagar. Kondisi inilah yang mengilhami nama desa Pagar
Dewa, masyarakat percaya bahwa desa Pagar Dewa adalah pagar alamiah yang dibuat
oleh Dewa.
Desa Pagar Dewa berada pada
ketinggian 703 M di atas permukaan laut, berjarak 1 Km dari kantor kecamatan
dan berjarak 75 Km dari ibu kota kabupaten. Data terakhir pada tahun 2010
penduduk desa Pagar Dewa berjumlah 966 jiwa dari 236 kepala keluarga dengan
rincian 457 jiwa laki-laki dan 509 jiwa perempuan.
Masyarakat desa Pagar Dewa
bertumpu pada pertanian dan perkebunan. Pada saat ini luas area pertanian 26,6
Ha dan luas areal perkebunan 26,6 Ha. Jenis pertanian dan perkebunan yang
dominan adalah padi dan kopi, selebihnya adalah hortikultura.
Sarana dan prasarana yang
sudah dibangun di desa Pagar Dewa adalah jalan aspal dari dana APBD sepanjang
10 KM, jalan lingkar desa , sekolah dasar 1 buah, aspal sepanjang 300 M dari
dana PNPM MP, Polindes 1 buah, MCK dari dana PNPM MP, Sumur gali dari dana
PAMSIMAS, Masjid 1 buah, dan saluran irigasi sepanjang 500 M dari dana APBD
Kabupaten.
Pendapatan asli desa
diperoleh dari hasil usaha ekonomi produktif desa sebesar Rp. 600.000 pertahun
dan digunakan untuk kegiatan kemasyarakatan serta kegiatan gotong royong. Desa
Pagar Dewa pernah mendapatkan beberapa kemenangan dalam perlombaan yang pernah
diikuti antara lain juara lomba desa tingkat kecamatan tahun 1992, 2011. Juara
lomba desa tingkat kabupaten tahun 1992. Juara 1 lomba rebana tingkat kecamatan
tahun 2011. Juara 2 volly ball tahun 2011.
Berdasarkan kegiatan
pembangunan, partisipasi seperti PAMSIMAS dan PNPM MP, Masyarakat desa Pagar
Dewa cukup berpartisipasi. Pada kegiatan sosial dan pemerintahan masyarakat
Pagar Dewa cukup berpartisipasi khususnya pada kegiatan gotong royong,
pemilihan legislatif, presiden, gubernur, bupati dan pemilihan kepala desa
sendiri. Dari 625 Daftar Pemilih Tetap (DPT) hampir semua menggunakan hak
pilihnya. Partisipasi masyarakat juga dapat terlihat dari adanya banyaknya
kelompok tani. Banyak dari kelompok tani di Desa Pagar Dewa yang mendapatkan
bantuan baik modal dana pembinaan ataupun alat pertanian. Sekarang ini ada
Program Pembibitan Tanaman Holtikultura dan Pembuatan Kolam Ikan Lele Gantung
dari Dinas Pertanian Kabupaten Lahat yang sedang dijalankan oleh kelompok tani
Desa Pagar Dewa.
Kedatangan PSP-3 di Desa
Pagar Dewa cukup mendapatkan respons positif. Banyak dari masyarakat sering
berkunjung di kediaman PSP-3, mulai dari kelompok tani bapak-bapak, Ibu-ibu dan
para pemuda. Kebanyakan dari mereka berharap adanya perubahan positif di desa
mereka dari adanya Program PSP-3. Walaupun begitu PSP-3 tetap memberikan arahan
bahwa keberhasilan untuk membangun Desa Pagar Dewa adalah dari kerja keras
seluruh masyarakat dan kerja sama yang kuat, agar nantinya masyarakat tidak
bergantung sepenuhnya kepada PSP-3 dan dapat mandiri. Tidak hanya itu kondisi
SDA (Sumber Daya Alam) yang cukup mendukung untuk usaha akan kami maksimalkan
bersama masyarakat Desa Pagar Dewa. Salah satu potensi yang dapat dimanfaatkan
yaitu adanya lahan terbuka. Banyaknya lahan kosong di Desa Pagar Dewa tidak
hanya dijadikan kebun kopi saja, namu kita juga dapat memanfaatkan kepada usaha
yang lebih menjanjikan yaitu budidaya ayam potong. Kondisi Desa yang cukup jahu
dari jalan raya dan kondisi air dan udara yang sejuk akan dapat mendukung dalam
budidaya ayam pedaging.
Alasan di atas membuat kami
selaku PSP-3 mengajak masyarakat untuk melakukan usaha Budidaya Ayam Pedaging.
Sampai saat ini usaha Budidaya Ayam Pedaging sudah berjalan dengan baik,
walaupun terdapat beberapa masalah. Dalam proposal bantuan rintisan usaha ini
kami berharap dapat mengembangkan usaha Budidaya Ayam Pedaging yang sudah kami
rintis dengan dengan kelompok Putra Harapan Pagar Dewa. Kami berharap
kedepannya usaha Budidaya Ayam Potong ini akan menjadi usaha mandiri yang dapat
ditekni masyarakat desa Pagar Dewa dalam skala besar.
- Bentuk Kegiatan
Bentuk kegiatan yang telah
kami lakukan selaku PSP-3 penempatan Desa Pagar Dewa, meliputi tiga kegiatan.
Ketiga kegiatan tersebut yaitu kegiatan pokok melakukan usaha rintisan Budidaya
Ayam Pedaging. Sedangkan kegiatan lain yang kami lakukan yaitu pendampingan
kelompok tani dan kegiatan sosial budaya di Desa Pagar Dewa.
Usaha rintisan Budidaya Ayam
Pedaging telah dilakukan pada awal bulan Oktober 2013 tepat 2 Minggu lebih
setelah PSP-3 diterjunkan dilokasi penempatan. Selama rentang waktu tersebut
banyak hal yang telah kami lakukan dalam budidaya ayam pedaging tersebut. Mulai
dari proses uji coba budidaya ayam pedaging, proses pembuatan kelompok,
menjalin kerjasama dengan istansi terkait dalam hal ini yaitu Dinas Peternakan
dan Perikanan Kabupaten Lahat, kerjasama dengan mitra penjualan ayam di Pasar
Jarai, Studi banding di peternakan Ayam Pedaging di Kabupaten Lahat dan
lain-lain. Tidak hanya itu dalam Budidaya Ayam Pedaging ini kami juga telah
mulai memasyarakatkan kepada masyarakat. Adanya revitalisasi dan rolling
kepengurusan juga kami lakukan untuk memberi kesempatan kepada masyarakat lain
yang berminat dalam melakukan Budidaya Ayam Pedaging.
Kegiatan yang kami lakukan
selaku PSP-3 di Desa Pagar Dewa selain usaha rintisan Budidaya Ayam Potong
yaitu pendampingan kelompok tani. Kelompok tani yang kami damping yaitu
Kelompok Tani Bapak Mujianto. Pertanian yang dilakukan yaitu penanaman padi.
Kami malakukan pendampingan dalam proses penanaman padi mulai awal sampai
panen. Dalam proses tersebut banyak masalah yang ditemukan mulai dari masalah
internal dalam kelompok tani tersebut sampai dalam masalah tersediahnya air
yang cukup dan pupuk. Masalah tersebut akhirnya berdampak pada pada hasil
panen. Ketika dilakukan survei oleh BPS (Badan Pusat Statistik) Kabupaten
Lahat, sawah Bapak Muji yang dijadikan sampel mendapatkan hasil yang kurang
maksimal. Harunya panen bias menghasilkan 1 ton besar atau 1.000 kg, diprediksi
hanya menghasilkan 700 kg beras. Untuk menangani ini kami bekerjasama dengan
penyuluh Kecamatan Jarai untuk mencoba membuat usulan dalam pengadaaan bantuan
pupuk yang memang pada saat itu bertepatan dengan adanya program pemerintah
tentang bantuan pupuk bagi kelompok tani.
Kegiatan lain yang kami lakukan selain dua
kegiatan diatas yaitu kegiatan sosial masyarakat. Kegiatan sosial masyarakat
menjadi salah satu alat bagi kami untuk mendapatkan kepercayaan dan pengaruh
kepada masyarakat. Kegiatan sosial yang kami lakukan selayaknya kegiatan social
masyarakay pada umumnya, seperti ikut berpartisipasi dalam acara adat atau
pernikahan, ikut dalam acara pemakaman jenazah dan lain-lain. Selain kegiatan
social kami juga berpartisipasi dalam kegiatan pendidikan dan religi. Dalam hal
ini kami mencoba berbagi ilmu dengan membentuk kelompok belajar untuk sekolah
dasar. Kelompok belajar tersebut beranggotakan anak-anak Desa Pagar Dewa mulai
dari kelas 1-6 SD (Sekolah Dasar). Dalam kesempatan yang lain kami juga
membantu dalam melakukan kegiatan di masjid Maghfiroh seperti kerja bakti untuk
kebersihan masjid dan mengjar TPQ Masjid Maghfiroh.
Baca Selengkapnya...Silahkan Download
0 komentar:
Post a Comment