Di sadur ulang Oleh : Achmad Nidlomuddin
Ikan
lele organik mempunyai beberapa kelebihan dari lele non organik. Terutama dari
segi penghematan biaya pakan, rasa, dan manfaatnya untuk kesehatan.
Budidaya
ikan lele sudah ada dimana-mana karena memang banyak sekali peminatnya, namun
tidak sedikit yang gulung tikar sebab harga pakan lele terus melambung. Harga
pakan lele yang mahal tak sebanding dengan hasil panen dan jerih payahnya.
Akan
tetapi bagi peternak lele organik, mahalnya harga pakan tidak jadi soal. Sebab memang
mereka tidak menggunakan pakan yang mahal itu, tapi membuat pakan sendiri dari
kotoran sapi. Oleh karena itu banyak
sekali yang bertanya tentang cara budidaya lele organik.
Budidaya
lele dengan pakan organik dari kotoran sapi banyak sekali manfaatnya.
Diantaranya adalah :
1.
Kandang sapi menjadi lebih bersih.
2.
Hemat biaya perawatan.
3.
Air kolam tidak berbau busuk.
4.
Tidak perlu mengganti air kolam.
5.
Lele organik mempunyai rasa yang lebih gurih.
6.
Memberi pendapatan tersendiri bagi peternak sapi di sekitar.
7.
Bobot ikan lele lebih berat dan harga jualnya lebih tinggi.
8.
Lebih aman untuk kesehatan.
9.
Nilai gizinya lebih tinggi dan kolesterolnya lebih rendah.
10.
Air bekas budidaya lele organik sangat baik untuk memupuk tanaman.
Budidaya
ikan lele organik sangat hemat biaya, sebab harga pakan lele pabrikan yang
berbentuk pellet harganya terus mengalami kenaikan, saat ini sudah di atas
Rp.8.000 per kilo. Sedangkan harga pakan lele organik cuma Rp.2.000 per liter.
Perbandingan
Untuk
1 ton ikan lele siap konsumsi, pakan yang dibutuhkan jika menggunakan pellet
bisa mencapai 1 ton. Sedangkan jika menggunakan pakan organik cuma membutuhkan
2.300 liter. Bobot ikan lele organik juga lebih berat dari non organik. Satu
kilo gram ikan lele non organik, umumnya isinya berjumlah 8 sampai 9 ekor. Sedangkan lele organik jumlah perkilo
gramnya hanya 7 sampai 8 ekor.
Cara
membuat pakan lele organik Kumpulkan limbah kotoran sapi ke dalam bak yang
dicampur air beserta enzim bakteri silanace (sejenis probiotik untuk penguraian
kotoran sapi bisa anda dapatkan di toko pertanian terdekat) untuk mempercepat
proses penguraian kotoran sapi. Selang lima hari kemudian, dengan proses
aerasi, kotoran sapi yang telah berbentuk cairan siap diberikan ke ikan lele
dengan cara di siramkan.
Membuat Probiotik
Sederhana Untuk Pakan Lele
Penemuan
probiotik merupakan satu terobosan yg jitu guna meningkatkan dan menambah
kualitas serta kuantitas hasil ternak maupun pertanian. Produk yg dijual di
pasaran biasanya dibandrol dengan harga mahal,namun sebenarnya tidaklah terlalu
sulit untuk membuat probiotik itu sendiri. Dimana bahan-bahan yg di gunakan
tidaklah sulit untuk di dapatkan.
Probiotik
untuk tanaman bisa dengan menggunakan
sayuran yg tidak digunakan, tape, rebung atau keong mas.
Sejauh
ini belum muncul kendala pemakaian probiotik, selain harga yang cenderung
meningkat seiring naiknya permintaan. Jadi, pantas bila peternak sapi atau ayam
juga melirik probiotik. ‘Probiotik dapat meningkatkan penyerapan nutrisi pakan
di tubuh,’ kata Prof Dr Ir Mohammad Winugroho MSc, periset dari Balai
Penelitian Ternak (Balitnak) di Ciawi, Bogor. Dengan banyak manfaat yang
diperoleh pantas bila kini probiotik menjadi pilar penting dalam budidaya ikan
dan ternak. Agnes Cahyono dan Heru Eko Catur sudah membuktikannya.
Probiotik Ala
Sidomakmur
Jamu
(Probiotik) Pakan Lele yang dibuat oleh
kelompok perikanan Sidomakmur ini sudah menjadi materi magang binaan Food and
Agriculture Organisation (FAO) Perwakilan Indonesia. JAMU (PROBIOTIK) PAKAN LELE adalah suplemen campuran untuk pakan
lele yang sangat berfungsi untuk:
-
Menambah daya tahan lele terhadap serangan penyakit.
-
Memudahkan pencernaan lele untuk menyerap makanan.
-
Menambah nafsu makan lele, terutama
untuk lele yang tidak nafsu makan akibat stress.
-
Menaikkan kualitas pakan hingga 0,1 per-kilonya.
Atas
dasar keuntungan tersebut, maka kelompok perikanan “Sidomakmur” telah berusaha
menguji formula yang tepat untuk membuat PROBIOTIK PAKAN. Berbagai cara telah
dicoba, termasuk dengan menggiling bahan-bahan dasar.
Tetapi
kami sudah membuat bagi petani lele yang tidak ingin terlalu sulit, yaitu
dengan mencampurkan bahan-bahan ekstrak dan hal ini sangat mudah ditemui
dipasaran atau dilingkungan kita.
Bahan
Dasar :
1.
Temulawak
2.
Kencur
3.
Kunyit
4.
Asem
5.
Tetes/Molases (gula pasir/gula jawa di cairkan)
6.
Microba (Yakult)
Bahan
dasar tersebut biasanya digiling dan dicampur, tetapi yang kami lakukan adalah
tidak demikian. Adapun yang kami lakukan adalah membeli dari tukang jamu
keliling, yaitu:
1.
Sinom (jamu kunir asem) 1 liter Rp 5.000,-
2.
Jamu Beras kencur 1 liter Rp 5.000,-
3.
Jamu Temulawak 0,5 liter Rp 3.000,-
4.
Tetes/Molases 0,5 liter Rp 1.500,-
5.
Yakult 1 botol Rp 1.500,
Cara
membuat:
-
Campurkan jamu sinom, beras kencur dan sinom dalam 1(satu) wadah, aduk hingga
merata.
-
Tambahkan Tetes/Molases kedalam campuran sambil diaduk, tambahkan air 1(satu)
liter dan aduk kembali.
-
Campurkan yakult kedalam larutan tadi dan aduk kembali.
-
Masukkan campuran tersebut kedalam jerigen dan tutup rapat.
-
Diamkan selama 10 (sepuluh) hari agar microba di dalam campuran berkembang
biak, tetapi buka tutup 1 – 2 kali sehari agar tidak meledak atau mengeluarkan
uap di dalam jerigen.
Setelah
hari ke-11 Jamu (Probiotik) tersebut langsung dapat digunakan sebagai campuran
pakan lele.
Cara
pemakaian:
-
Campurkan jamu 100 ml dengan air 500 ml, aduk hingga merata.
-
Ambil 1 (satu) kg pakan lele dan campurkan dengan larutan tadi sambil diaduk
hingga rata.
-
Diamkan pakan tersebut hingga 15 – 20 menit, sehingga campuran jamu meresap ke
dalam pakan.
-
Pakan siap diberikan ke lele.
Apakah MAHAL???????
Tidak,
sangat murah sekali. Coba bandingkan dengan dengan produk probiotik yang ada di
toko. Harga sekitar Rp 15.000 – 35.000/liter.
Bandingkan
dengan yang anda buat..!
Total
biaya Rp 16.000,- untuk 4 liter larutan, maka per-liter hanya sekitar Rp
4.000,-
Besar
harapan kami, bahwa petani dapat lebih menguntungkan dengan mengolah sendiri
bahan-bahan keperluan budidaya ikan terutama lele yang padat modal. Murah
kan,dengan hasil yg menjanjikan,selamat mencoba.
note : Rangkuman berbagai refrensi.
2 komentar:
pak,mau tanya
utk probiotik yg pakai jamu itu bisa awet brp lama ya?
trima kasih
Post a Comment